Cara Memilih Produk untuk Bisnis E-Commerce

October 16, 2024
Oleh
Arianti
Share this:

Memilih produk yang tepat adalah langkah awal ketika kamu ingin memulai bisnis e-commerce. Produk yang kamu tawarkan akan menentukan target pasar, strategi pemasaran, hingga potensi keuntungan bisnis. Oleh karena itu, pemilihan produk harus didasarkan pada riset yang matang dan pemahaman terhadap kebutuhan pasar.

Dalam artikel ini, Youtap akan membahas cara memilih produk untuk bisnis e-commerce.  Selain itu, juga akan ada penjelasan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan seperti tren pasar, serta strategi efektif dalam menilai potensi produk yang ingin dijual.

Cara Memilih Produk Bisnis E-Commerce

1. Lakukan Riset Pasar Terlebih Dahulu

Sebelum memutuskan produk apa yang akan dijual, penting untuk melakukan riset pasar yang komprehensif. Dalam hal ini kamu perlu memahami tren terkini, kebutuhan konsumen, serta pesaing yang ada di pasar. Beberapa alat yang dapat membantu dalam melakukan riset pasar adalah Google Trends, Amazon Best Sellers, atau bahkan media sosial untuk melihat produk yang sedang banyak diperbincangkan.

Riset pasar akan memberikan gambaran tentang produk yang banyak dicari konsumen, produk yang kurang diminati, serta celah pasar yang bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk baru.

2. Pilih Produk yang Memiliki Nilai Unik

Agar bisa bersaing di pasar e-commerce yang kompetitif, pastikan produk memiliki nilai unik (Unique Selling Proposition/USP). Produk yang berbeda dari yang sudah ada di pasaran akan lebih mudah menarik perhatian konsumen. USP bisa berasal dari kualitas, desain, fitur, atau bahkan layanan pelanggan yang ditawarkan.

Misalnya, jika kamu berencana menjual produk kecantikan, pastikan produk tersebut memiliki keunggulan yang membedakannya dari produk lain, seperti bahan alami atau hasil yang terbukti lebih baik.

3. Pertimbangkan Tren dan Permintaan Pasar

cara memilih produk untuk bisnis e-commerce
Ilustrasi: Memantau Tren Pasar Bisnis E-Commerce // Gambar: freepik.com

Tren pasar sangat berpengaruh terhadap permintaan produk. Produk yang sedang tren biasanya akan lebih mudah terjual, terutama jika kamu mampu memanfaatkan momentum yang ada. Namun, kamu juga perlu berhati-hati dengan produk yang tren hanya sesaat. Pastikan untuk menilai apakah tren tersebut bisa bertahan dalam jangka panjang atau hanya fenomena sementara.

Cara paling mudah untuk memantau tren adalah melalui platform e-commerce besar seperti Tokopedia atau Shopee. Kamu bisa melihat kategori produk yang sering dicari oleh konsumen dan menentukan apakah produk tersebut sesuai dengan bisnis yang ingin dibangun.

4. Pilih Produk dengan Margin Keuntungan yang Baik

Selain popularitas dan tren, pastikan kamu memilih produk yang bisa memberikan margin keuntungan yang baik. Margin keuntungan dihitung dari selisih harga beli dan harga jual produk. Jika margin terlalu kecil, kamu mungkin kesulitan menutup biaya operasional bisnis, seperti pengemasan, pengiriman, dan pemasaran.

Sebelum menetapkan harga jual, pertimbangkan semua biaya yang diperlukan dalam rantai distribusi dan pastikan ada ruang untuk keuntungan yang memadai. Produk dengan harga terlalu rendah mungkin terlihat menarik bagi konsumen, tetapi tidak akan cukup untuk menjaga kelangsungan bisnis.

5. Evaluasi Persaingan

Persaingan dalam e-commerce sangatlah ketat. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi persaingan sebelum memutuskan produk yang akan dijual. Lihat kompetitor yang sudah ada dan pelajari kelebihan serta kekurangan mereka. Jika pasar terlalu jenuh dengan produk serupa, kamu mungkin perlu mencari alternatif lain atau memberikan penawaran yang lebih menarik.

Melalui evaluasi ini, kamu bisa menentukan apakah produk tersebut layak untuk dijual, atau jika perlu memperkenalkan inovasi baru agar lebih menonjol di tengah persaingan.

6. Pertimbangkan Ukuran dan Biaya Pengiriman Produk

Cara Memilih Produk juga Perlu Mempertimbangkan Ukuran dan Biaya Pengiriman
Ilustrasi: Ukuran Produk dan Biaya Pengiriman // Gambar: freepik.com

Pengiriman memang menjadi salah satu faktor yang menentukan kesuksesan bisnis e-commerce. Pasalnya, produk yang besar atau berat biasanya akan memerlukan biaya pengiriman lebih tinggi, sehingga bisa menjadi beban bagi konsumen atau mengurangi margin keuntungan. Sebaliknya, produk yang ringan dan tidak memakan tempat akan lebih mudah dikirimkan dengan biaya lebih rendah.

Pastikan untuk mempertimbangkan aspek logistik saat memilih produk yang akan dijual, terutama jika berencana menawarkan pengiriman gratis atau menargetkan pasar internasional.

7. Pilih Produk yang Sesuai dengan Minatmu dan Target konsumen

Memilih produk yang sesuai dengan minat atau pengetahuanmu sendiri dan target konsumen tentu akan memberikan keuntungan. Pasalnya, hal ini akan memudahkan kamu memahami pasar, menciptakan strategi pemasaran yang efektif, dan memberikan layanan pelanggan dengan lebih baik. Selain itu, menjalankan bisnis yang kamu sukai akan membuat prosesnya lebih menyenangkan dan memotivasi untuk terus berkembang.

Itulah penjelasan mengenai cara memilih produk untuk bisnis e-commerce, tidak hanya sekadar kualitasnya tapi juga butuh mempertimbangkan yang matang dalam beberapa hal seperti tren pasar, kompetitor, ukuran hingga biaya pengirimannya. Apabila kamu mampu melakukan beberapa hal tersebut dengan tepat, maka hal itu dapat membantu mengambil keputusan yang tepat dan memaksimalkan peluang kesuksesan bisnis. Jadi, pastikan juga untuk selalu menyesuaikan pilihan produk dengan target pasar dan kebutuhan pelanggan agar bisnis e-commerce mampu berkembang dengan baik di pasaran.

BACA JUGA: Panduan Membuat Deskripsi Produk yang Menarik

Share this:
Arianti
SEO content writer dengan pengalaman sejak 2019 yang menguasai berbagai topik khususnya di bidang bisnis, lifestyle, dan lain-lain.